Metode Step Test sebagai Tindakan Pencarian Kebocoran Secara Aktif
Steptest, yaitu teknik untuk mencari lokasi atau area dengan jumlah kehilangan air terbesar di dalam DMA. Cara ini lebih cepat dan efektif dalam menentukan area prioritas yang akan dicari titik bocornya. Steptest dijalankan pada waktu pemakaian minimum, biasanya antara pukul 24.00 – 02.00. Secara teknis, steptest dilakukan dengan memasang flow meter portable (ultrasonic flow meter) pada pipa inlet DMA untuk merekam aliran air. Kemudian valve di setiap ruas di dalam DMA ditutup secara sistematik dan berurutan. Dengan metode ini, akan diketahui dengan pasti ruas mana yang terindikasi kehilangan airnya tertinggi. Setelah itu, dilanjutkan dengan mendeteksi titik bocor di ruas prioritas dengan menggunakan leak noise logger, leak correlator & ground microphone.