PERPAMSI Teguhkan Komitmen Cetak SDM Air Unggul dan Berintegritas

Akademi Teknik Tirta Wiyata (AKATIRTA) Magelang menggelar Upacara Dies Natalis ke-25 sekaligus Wisuda Ahli Madya ke-23 yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Momen perayaan seperempat abad lembaga pendidikan vokasi air minum pertama di Indonesia ini diwarnai dengan penyerahan Beasiswa PERPAMSI kepada 20 mahasiswa berprestasi.

 

Mewakili Ketua Umum PERPAMSI, Wakil Ketua Bidang Sosial, Mitigasi Bencana, dan Dampak Perubahan Iklim, Agustan, hadir menyerahkan secara simbolik beasiswa tersebut. Dalam sambutannya, Agustan berpesan agar para lulusan menjadi insan air yang berintegritas, profesional, dan penuh semangat pengabdian.

 

“Dunia kerja menanti kontribusi nyata kalian dalam menjaga setiap tetes air untuk kehidupan. Ilmu yang kalian peroleh di AKATIRTA hendaknya menjadi bekal untuk terus belajar, berinovasi, dan memberi manfaat bagi masyarakat luas,” ujar sosok yang juga Direktur Utama PAM Toyaweing Kota Surakarta.

Sebagaimana diketahui, sejak 2017 hingga 2025, PERPAMSI secara konsisten menyalurkan program beasiswa senilai Rp150-250 juta per tahun bagi 20-25 mahasiswa AKATIRTA. Program ini merupakan wujud nyata komitmen PERPAMSI dalam mendukung penguatan SDM bidang air minum di Indonesia.

 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur AKATIRTA, Dr. Rohmad Hadiwijoyo, M.Sc., menyampaikan rasa syukur atas kiprah dan capaian seluruh civitas akademika. Ia menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal pengabdian untuk masyarakat dan lingkungan.

 

“Di era revolusi industri 4.0 dan Society 5.0, teknologi dan keberlanjutan harus berjalan berdampingan. Karena itu, setiap lulusan perlu memiliki tiga keterampilan utama: data literacy, technology literacy, dan human literacy,” tegas Rohmad. Ia juga menekankan, dengan bekal keahlian yang relevan dan terapan, 60 persen lulusan AKATIRTA telah terserap di dunia kerja. Capaian ini menegaskan peran AKATIRTA sebagai pilar penting dalam melahirkan generasi muda profesional di sektor air minum Indonesia.

AKATIRTA juga terus memperkuat jejaring dengan mitra strategis, baik dari dalam maupun luar negeri. Sebagai bentuk kepercayaan pemerintah, lembaga ini kini dipercaya menyelenggarakan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang memberi kesempatan bagi masyarakat, terutama bagi pegawai PAM/BUMD AM, memperoleh pengakuan akademik atas pengalaman kerja mereka.

 

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Tirta Dharma PERPAMSI (YPTD PERPAMSI), Ir. H. Muslih, memberikan apresiasi tinggi atas capaian AKATIRTA. Ia menyebut keberhasilan akademi meraih akreditasi “Baik Sekali” dari LAM Teknik sebagai bukti komitmen terhadap mutu pendidikan vokasi di bidang air minum.

 

Dari total 108 wisudawan dan wisudawati, tiga lulusan terbaik diraih oleh: Daniel Lepong (Kota Jayapura) dengan IPK 3,78; Della Azmi Zamzahirah (Kota Pematangsiantar) dengan IPK 3,72; dan Rita Fiyani (Kabupaten Kayong Utara) dengan IPK 3,68. Dari 108 wisudawan, sebanyak 8 mahasiswa merupakan utusan dari Pemkab Kabupaten Kayong Utara; 3 mahasiwa dari Pemkab Kepulauan Mentawai; 3 mahasiswa dari PAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur. AZ