Kompetisi Plumbing Nasional 2025: Merakit SR, Merangkai Kebanggaan

Ajang perdana PERPAMSI yang berkolaborasi dengan Westpex Indonesia dan Pamerindo Indonesia, menghadirkan 22 tim cabang Prestasi dan 12 tim cabang Eksibisi dari berbagai PAM/BUMD Air Minum se-Indonesia. Setiap tim beranggotakan tiga teknisi lapangan—para garda terdepan layanan sambungan rumah.

 

Babak penilaian di cabang Prestasi dibuat berlapis. Pertama, peserta diuji lewat cerdas cermat untuk mengukur pemahaman teknis, kemudian dilanjutkan dengan tantangan utama: merakit SR. Pertandingan dibagi ke dalam delapan sesi, sebelum mengerucut ke babak delapan besar hingga perebutan juara 1, 2, dan 3.

 

Di cabang Eksibisi, formatnya lebih ringan, namun tetap seru. Penekanan bukan hanya pada kemenangan, tetapi juga pada pembelajaran, kebersamaan, dan unjuk keterampilan.

 

Plumbing adalah Ujung Tombak

Sekretaris Umum PERPAMSI, Rino Indira Gusniawan, menegaskan pentingnya kompetisi ini. “Plumbing adalah ujung tombak layanan air minum. Apa artinya sistem besar kalau sambungan rumah bocor atau tidak standar?”

 

Menurutnya, kompetisi ini bukan sekadar lomba adu cepat, melainkan juga wadah peningkatan kapasitas SDM teknis di sektor air minum.

 

Sementara, menurut Gatot Suherman, juri sekaligus Manager Technical Support Westpex Indonesia, sistem penilaian dirancang seobjektif mungkin dengan 41 sub-kriteria. Fokus utama ada pada ketepatan teknis, kerapian, estetika, hingga uji kebocoran, semuanya dilakukan dengan standar nasional dan internasional.

 

Menariknya, juri juga memberi nilai tambah untuk inovasi kecil, seperti strategi pembagian tugas atau efisiensi langkah. Hal ini menunjukkan pentingnya kreativitas dan kemampuan adaptasi dalam pekerjaan teknis.

 

Tim Kutai Timur Raih Juara

Salah satu cerita menarik datang dari tim Kutai Timur yang diperkuat Zima Mauliannur, M. Yuliar, dan Dedy Krisbianto. Berangkat dengan slogan “Pergi tak berambisi menang, datang bukan untuk kalah,” mereka tampil solid meski menghadapi tantangan, seperti penggunaan alat expander yang berbeda dari keseharian.

 

Dengan persiapan matang, dukungan penuh manajemen, dan strategi jitu, tim ini berhasil keluar sebagai Juara 1 cabang Prestasi. Tak hanya itu, tim Kutai Timur di cabang Eksebisi juga meraih Juara 1. Euforia kemenangan mereka berpadu dengan rasa haru dan bangga, menjadi bukti bahwa kerja keras, komunikasi, dan disiplin berbuah hasil terbaik.

 

Lebih dari Sekadar Lomba

Kompetisi ini mendapat apresiasi luas karena bukan hanya melahirkan juara, melainkan juga: menjadi wadah silaturahmi para teknisi PAM se-Indonesia, sarana update skill dan teknologi material terbaru, serta ajang untuk mengukur dan meningkatkan standar kompetensi teknisi secara nasional.

 

“Harapannya, Kompetisi Plumbing Nasional ini akan berlanjut menjadi agenda tahunan. Dengan begitu, semakin banyak teknisi lapangan yang terlatih, percaya diri, dan mampu memberikan pelayanan prima bagi Masyarakat,” ujar beberapa peserta penuh antusias. AZ/DA

 

Kompetisi Plumbing PERPAMSI 2025

Juara 1 – PAM Tirta Tuah Benua Kab. Kutai Timur

Juara 2 – PAM Kabupaten Demak

Juara 3 – PAM Tirta Aji Kab. Wonosobo